Tiga orang ilmuwan berhasil menemukan satwa langka pygmy tarsier yang merupakan hewan primata terkecil dan jarang ditemukan di dunia. Penemuan bintang di Pulau Sulawesi ini merupakan pertama kali sejak delapan dekade terakhir.
Para ilmuwan itu berada di Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi untuk melakukan meneliti flora dan fauna disana, temasuk mencari satwa pygmy tarsier atau yang dalam Bahasa Indonesia bernama Tarsius Pumilus.
"Kami baru saja menemukan satwa langka pygmy tarsier, bahkan saya satu-satunya orang yang pernah digigit hewan terkecil di dunia," kelekar Gursky-Doyen, seperti yang dilansir Associated Press, Kamis (20/11/2008).
Pygmy tarsier atau disebut juga Tarsier Gunung memiliki panjangnya 10 cm, dan beratnya hanya 2 ons. Satwa tersebut memiliki habitat di hutan belantara dan umumnya hidup di atas pohon. Diperkirakan, satwa terkecil itu hanya terdapat di hutan Sulawesi.
Tarsier Gunung itu, mengingatkan kita pada mahkluk kecil mengerikan bernama Gremlin dalam film berjudul serupa buatan Hollywood. Apalagi, kalau mulutnya yang lebar menyeringai memperlihatkan susunan giginya yang bertaring tajam. Meski begitu, melihat sosoknya yang kecil, bakal membuat orang yang melihat begitu gemas. Rasanya ingin ditenteng-tenteng dan digantung-gantung di bawa kemana-mana.
Saat ini, pygmy tarsier termasuk dalam daftar hewan yang paling dilindungi karena memang keberadaanya yang sangat sedikit, dan jarang bisa dijumpai. Badannya yang kecil, membuat hewan lincah mirip lemur ini sulit untuk dideteksi.
"Kami memang mentargetkan pygmy tarsier ini sebagai pencarian utama. Bahkan, penelitian kami sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu," pungkasnya. (srn/okezone.com)
Home » animal » Setelah 8 dekade, Satwa Terkecil Dunia Ditemukan Lagi